Rabu, 28 April 2010

Kartini....Bukan Perempuan Biasa.....

Ibu kita Kartini...

Ibu kita Kartini
Putri sejati
Putri Indonesia
Harum namanya

Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendekar kaumnya
Untuk merdeka

Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia

Ibu kita Kartini
Putri jauhari
Putri yang berjasa
Se Indonesia

Ibu kita Kartini
Putri yang suci
Putri yang merdeka
Cita-citanya

Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia

Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendeka kaum ibu
Se-Indonesia

Ibu kita Kartini

Penyuluh budi
Penyuluh bangsanya
Karena cintanya

Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia

demikian tadi penggalan lagu nasional besutan WR. Supratman sebagai sebuah penghargaan untuk tokoh besar Kartini ibu bangsa Indonesia.
baru aku tahu sesungguhnya gelar mulia Raden Ajeng (RA) yang selama ini melekat pada nama belakang Kartini adalah gelar untuk seorang selir dari seorang adipati...
Kartini...
seorang tokohdan PELOPOR pantasnya,,,yang sudah gemar berpikir merdeka jauh sebelum kata kemerdekaan riuh diteriakan orang...
berpikir meloncat dari sebuah tradisi ke abad selanjutnya...abad dimana kita bisa merasakan kebebasan sebagai manusia berakal...
caranya menyampaikan maksud dan pemikiran sungguh etis dan mengandung estetika bahasa yang luar biasa...
dengan surat- suratnya ke media masa di Nederland....Kartini bisa diakui sebagai jurnalis pertama di Indonesia...
sungguh tepat kalau dari kita semua mengakui bahwa kartini adalah tonggak kebebasan berpikir bagi semua orang baik perempuan maupun LAKI - LAKI!!!!!!!!
satu dari sekian surat Kartini yang menyentuh nalar pikir saya :
Bersimpang Jalan,,,,,
"Saya ama sekali tidak puas dengan diriku. bagaimana saya bisa menjadi begini malas, tanpa energy. Saya tidak tahu. Saya hanya tahu bahwa saya merasa kurang sehat. Sakit tidak, tetapi sehat juga tidak. Malas, tidak bernafsu, letih. Tetapi semua itu omong kosong.Hypo