Jumat, 07 November 2008

Kader Baru...bagaikan DOPING

merasakan kesibukan yang luar biasa bener2 obat buat aku untuk ga terlalu mikirin hal2 yang mungkin nantinya bisa merusak masa depan ku...membirkan otak terlalu lama ga produktif efeknya cukup mengerikan buktinya kemarin aku seperti orang linglung pada awalnya....seperti kembali ke dunia lama yang aku menjadi orang baru di sana......
banyak hal menggelikan yang dapat aku rasakan ketika bergaul bersama mereka,,,,beberapa kader baru yang dekat dengan ku...seperti misalnya didik,,,cukup banyak teman2nya yang percaya kalo aku dan dia adik kakak(saudara kandung)....hakakakakakak,,,trus kemudian ada si jun yang sering gara2 jerawatnya terlihat sangat senang hang out di mukanya yang keliatan nakal...eh ya tragedi warna terjadi lagi pada si jun,,,hehe biasalah "M" PEOPLE....
sepintas berdiskusi dengan kader,,,,sepertinya mereka cukup paham bahwa memang IMM bukan lah ladang politik,,,satu hal yang menggembirakan ya,,,untuk kader muda Muhammadiyah seperti mereka paham terhadap hal2 tersebut...sadar tidak sadar////mau tidak mau.... aku pun sudah harus memahamkan mereka bahwa menulis bukanlah sebuah hobi tapi sebuah keharusan...ibarat makanan,,,menulis bagaikan nasi sebagai makanan pokok...
entah tepat atau tidak jika aku menyebutkan bahwa aku sudah menemukan dunia ku,,,jika bundos merasa lebih komersil dengan artikel media massanya...kemudian aul terlihat nyaman dengan jalur fiksi dan berbagai lomba kepenulisan...maka aku mulai mencoba meraba dunia karya tulis dan semacamnya...walaupun belum ada hasil yang jelas,,,tapi aku memang merasa lebih commfort disitu,,,
entah kenapa ya ,,,,serasa hilang rasa ketika aku diajak berdiskusi masalah politik,,,tiba2 saja perutku mual,,,jadi??????????????aku sudah tidak tertarik lagi kawan....

berbicara masa depan,,,kadang aku marasa gak yakin dengan apa yang aku jalanin saat ini,,,beberapa seniorku yang tekun berorganisasi justru bermadesu-madesu ria,,,,bukan kemudian aku jadi anti pati terhadap hal itu,,,tapi menjadikan hal tersebut cermin tentunya sebuah langkah awal untuk terus memperbaiki hidup

kata adalah senjata...sealulu saja kata itu yang tersimpan dalam benakku,,,kutipan Che Guevara nampaknya cukup memberi ilham untuk terus mengungkapkan sesuatu...sesuatu itu mungkin kemungkinan yang paling buruk sekalipun....

mahasiswa baru....doping baru..